Jumat, 04 Desember 2009

BeCoMe A YouNG eNTRePReNeuR



Tau ga' friends???!! Dalam sejarah tercatat sebagian besar nabi melakukan pekerjaan sebagai wiraswasta. Kebanyakan nabi adalah pengusaha.
Memang sich, ga' semua orang diwajibkan menjadi pengusaha. Yang penting adalah mencari nafkah yang halal yang digunakan untuk kepentingan yang halal pula.tapi, perlu diingat kalo' 99 pintu dari 100 pintu rezeki yang datangnya kepada pengusaha.
Ibunda Khadijah r.a. yang kaya raya dan mulia. Beliau adalah pengusaha yang sukses yang memiliki pegawai yang sempurna. Pegawai yang sempurna itu adalah nabi Muhammad S.A.W. yang dengan tekun, rajin dan jujur menjalankan usaha Khadijah r.a.
Dengan kesuksesan dan kekayaannya, beliau tidak lantas menjadi serakah, justru beliau menyalurkan harta kekayaaannya di jalan yang diridhoi Allah. Pengusaha wanita sukses dijamannya itu tidak merasa khawatir hidup susah setelah menikah dengan pegawainya yang tak lain adalah Nabi Muhammad, pedagang yang sempurna itu.
So, apa yang akan kalian pilih, menjadi pengolah industri atau pedagangnya? Atau dua-duanya??!! Keduanya sama-sama berusaha mandiri, proses wirausaha pertama adalah barang atau jasa yang kemudian diperdagangkan. Jadi, seseorang boleh aktif disalah satunya, misalnya kita memproduksi suatu barang dan barang tersebut diperdagangkan orang lain. Kita juga bisa aktif menjalankan produk karya orang lain yang kerjasama dengan kita.
Nah dengan demikian cita-cita masa kecil "berguna bagi nusa, bangsa, keluarga dan agama" mudah-mudahan dapat dicapai sekaligus. (Amin)
Ga' usah takut terlalu muda untuk jadi pengusaha. Nabi Muhammad S.A.W. saja memulai usahanya sejak beliau sangat muda. Usia 25 tahun beliau udah sukses.